Early Bird 08 Mei 2020
View PDF
08 May 2020

Setelah libur merayakan Waisak, kombinasi nyaris tidak bergeraknya DJIA sebesar -0.03% dan jatuhnya harga komoditas seperti WTI Crude Oil sebesar -7.65%, Timah -0.20% & CPO -2.49% menjadi faktor negatif bagi IHSG dalam perdagangan Jumat ini ditengah belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan alias justru jumlah korban yang terjangkiti dan tewas akibat Virus Corona di Indonesia semakin bertambah banyak sehingga memunculkan pertanyaan apakah korban tewas di Indonesia secara perlahan akan menyamai korban tewas di China? dimana Virus Corona sudah menjangkiti 12,776 orang (menuju 13,000 orang) dengan jumlah yang tewas 930 orang, menuju 1000 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 7.3%). (Worldometers Info).

 

Dilain pihak faktor positif datang dari faktor penguatan EIDO sebesar +1.12%, Gold +0.75%, Nikel +2.12% & Coal sebesar +2.02% menjadi angin segar bagi investor untuk melakukan pembelian atas saham-saham dibawah komoditas tersebut hari ini. Mengetahui faktor penggerak IHSG cukup bervariasi, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD sudah mencapai Rp -20 triliun serta secara valuasi cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari Infrastruktur, Rokok, Logam Nikel, Coal, Bank, Farmasi dan Konstruksi dalam perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,564 - 4,644 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah JSMR AKRA INCO HMSP ITMG BBCA PTBA KLBF ADRO WSBP.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.65% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar -0.23% dan -0.01% . Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.89% di level 23,875 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.28%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan rencana pelonggaran lockdown di AS membuat beberapa saham yang terdampak akibat lockdown kembali menguat. Selain itu data kinerja ekspor China bulan April yang berada diatas konsensus membuat dampak positif lainnya. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Nickel menguat +0.22 harga Emasmenguat +0.74% dan harga Minyak Crude Oil WTI melemah -1.83%.

 

Pada perdagangan 6 Mei, IHSG ditutup melemah sebesar -0.46% kelevel 4,608 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang menguat akan memberi dampak positif perdagangan di hari jumat ini, selain itu rencana pelonggaran PSBB di beberapa wilayah Indonesia menjadi kabar positif lainnya, hari ini Bank Indonesia akan mengumumkan cadangan devisa (Cadev) yang diperkirakan beberapa consensus akan memberi kabar positif lainnya.




PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899